Terkait kegagalan menempatkan dana investasi. Suap di perusahaan itu dikemas dalam pengeluaran biaya lawyer.
Dahlan Iskan (Foto: PelitaOnline | Arief Manurung)
Jakarta, PelitaOnline – MERESPON pernyataannya yang menyatakan bahwa 70 persen BUMN melakukan praktik suap untuk mendapatkan proyek, Koordinator Advokaso BPJS Watch Timboel Siregar mendesak agar Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan membongkar praktik-praktik serupa di lingkungan PT Jamsostek.
"PT Jamsostek juga terindikasi kuat melakukan hal yang sama (suap) terkait dengan kegagalan dalam penempatan dana investasi," ujar Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar, Rabu (6/6).
Timboel menjelaskan, modus praktik suap tersebut dikemas dalam biaya lawyer sehingga BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) maupun auditor eksternal lainnya sulit untuk mengungkap hal tersebut.
"Pernyataan (Dahlan Iskan) ini menjadi bukti BUMN selama ini kerap melakukan sogok ke instansi pemerintah maupun yudikatif untuk menangani masalah hubungan industrial," jelasnya.
"Dengan adanya pernyataan tersebut Pak Dahlan Iskan harus bisa mengungkap lebih jauh tentang praktik sogok tersebut. Tidak sekadar melempar statemen ke publik!" tegasnya.
Sabtu, 16 Juni 2012
Dahlan Iskan Diminta Ungkap Praktik Suap di Jamsostek
Home »
Dahlan Iskan Diminta Ungkap Praktik Suap di Jamsostek
0 komentar:
Posting Komentar